Budaya, Makanan dan Ciri khas kota Tapaktuan
Haii guys disini saya akan memposting sedikit tentang kota
kelahiran saya ,, yaitu kota Tapaktuan
Tapaktuan adalah ibu kota
dari Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh. Kota ini memiliki luas 92,68 km²
dengan jumlah penduduk sekira 22,343 jiwa. Saat Tsunami 2004, kota ini
terlindungi Pulau Simeulue sehingga terjangan ombak yang dahsyat terpecah dan
berkurang intensitasnya ketika sampai di pesisir pantai.
Kota ini terletak sekitar 500 kilometer dari ibu kota
Aceh, Banda Aceh. Tapak Tuan berasal dari dua suku kata tapak dan tuan.
Penamaan itu tidak terlepas dari legenda Tuan Tapa dan keberadaan tapak kaki
raksasa di sana. Legenda ini menjadi cerita rakyat turun-temurun dan dipercayai
hingga saat ini.
Diatas itu adalah gambar kota tapaktuan yang diambil
dari mercusuar disana
nah kalau masalah kebudayaan kota tapaktuan adalah kota yang
sangat unik
Legenda Tuan Tapa,
terutama jejak tapak kaki raksasa itu, menjadi daya tarik pendatang ataupun
wisatawan ke Aceh Selatan. Pengunjung obyek wisata itu sekitar 500 orang per
hari pada Senin-Jumat dan sekitar 1.000 orang per hari pada Sabtu-Minggu.
Sekitar 60 persen pengunjung merupakan pendatang ataupun wisatawan, antara lain
dari Banda Aceh hingga Sumatera Utara bahkan dulu ketika saya menjelajah disana
saya menemukan turis turis yang juga berwisata .
Kuliner khas kota tapaktuan
Manisan pala merupakan salah satu jenis makanan
ringan yang tergolong dalam kelompok manisan buah-buahan. Usaha pembuatan
manisan pala tidak memerlukan teknologi yang sulit dan pembuatannya cukup
mudah, oleh karena itu usaha ini mudah dilakukan oleh para pengusaha baru.
Pembuatan manisan pala umumnya dilakukan oleh pengusaha kecil di daerah penghasil pala. Kabupaten Aceh Selatan adalah kabupaten penghasil komoditi pala terbesar di Aceh bahkan di Pulau Sumatera. Manisan buah pala ini termasuk industri rumah tangga yang banyak dijumpai di Kabupaten Aceh Selatan. Selain diolah menjadi manisan dan sirup, pala dapat dibuat juga menjadi minyak pala yang berkhasiat tinggi untuk mengobati luka. Bahkan kini kue dan kembang gula pun dapat dibuat dari buah pala.
Manisan pala selain menjadi makanan ringan yang disajikan pada saat perayaan hari-hari besar lebaran dan tahun baru bagi masyarakat setempat juga dapat dijadikan buah tangan bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah ini.
Ciri khas dari kota tapaktuan ini adalah memiliki jejak kaki raksasa di tepi laut yang bertempatkan di gunung lampu
gambar jejak tuan tapa
gambar pemandian lubuk sie mirahgamabar pemandian panjupian
gambar pemandian air dingin
gambar pemandian tingkat 7
gambar goa kalam
sekian dulu yahhh.... :) :) :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar